I Am President Institute

Leadership Program

Floating Stone Slabs

Mewujudkan Indonesia Untuk Menjadi Kuasa Ekonomi Dunia ke 5 Besar dan Mensejahterakan 240 Juta Rakyat Sebelum Tahun 2030 Tanpa Menggunakan APBN.

IAP Institute, fokus pada pengembangan kualitas dan kapabilitas para pengambil kebijakan kepemimpinan di Indonesia. Mulai dari pemerintah daerah sampai dengan pemerintah pusat (Corporate, BUMN, Profesional, Individu, Mahasiswa) yang layak mengambil bagian dalam seminar dan kursus PROGRAM AKADEMIK KEPEMIMPINAN.

  • IAP Institute, fokus pada pengembangan kualitas dan kapabilitas para pengambil kebijakan kepemimpinan di Indonesia. Mulai dari pemerintah daerah sampai dengan pemerintah pusat (Corporate, BUMN, Profesional, Individu, Mahasiswa) yang layak mengambil bagian dalam seminar dan kursus PROGRAM AKADEMIK KEPEMIMPINAN.
  • Serta mewujudkan impian menjadi seorang pemimpin untuk melakukan perubahan drastis sehingga Indonesia menjadi kuasa ekonomi dunia yang dapat mensejahterakan 240 juta rakyat sebelum tahun 2030.
  • Dengan melibatkan tenaga pengajar dari tokoh-tokoh pendidik, tokoh-tokoh kebangsaan, tokoh-tokoh ekonomi, para politisi yang kompeten dalam bidang manajemen, sosial-budaya untuk menggali dan mengembangkan kader-kader pemimpin yang berkualitas dan dinamik yang dapat memimpin negara dengan lebih efisien, produktif dan lebih kompetitif di mata dunia.
  • Dalam mengembangkan program-program kerjasama, IAP Institute akan bekerjasama dengan Universitas – Universitas terbaik di dunia, seperti Harvard-JFK University Business School and Government, UCLA, Oxford University (UK), Cambridge University (UK), Monash University (UST), Melbourne University (UST) untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri dengan beasiswa sebagai jaminan bahwa para lulusan IAP Institute berkomitmen untuk mengembangkan talenta kader-kader pemimpin masa depan bangsa yang dinamik.
  • Mewujudkan Indonesia Untuk Menjadi Kuasa Ekonomi Dunia ke 5 Besar dan Mensejahterakan 240 Juta Rakyat Sebelum Tahun 2030
  • Menjadikan IAP INSTITUTE Sebagai Pondasi Untuk Generasi Muda Sebagai Pemuda Harapan Bangsa dan Menjadi Pemimpin Yang Lebih Berkomitmen Pada Kepentingan NKRI dan Bangsa Indonesia
  • 5 Strategi Untuk Indonesia Menjadi Kuasa Ekonomi Dunia dan Berkelas Dunia
  • Mekanisme 5 Kebijakan Pemimpin Negara Membangun Perekonomian dan Mensejahterakan 240 Juta Rakyat Tidak Perlu Menggunakan APBN
  • Program Seminar – Short and Long Term
  • Leadership – Study Tour
  • Comparative Study
  • Discussion Forums Bagaimana Mewujudkan Impian, Visi, Misi dan Solusi
  • Socialization
  • SIAP UNTUK MENDENGAR
  • SIAP UNTUK MELAYANI
  • SIAP UNTUK BERAKSI MELAKUKAN PERUBAHAN YANG SEMPURNA
  • SIAP UNTUK MEMIMPIN DENGAN JUJUR DAN AMANAH
  • SIAP DENGAN VISI, MISI KEPEMIMPINAN DEMI KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA

SEJARAH

Dr. Muhammad Asmi mereview kembali tentang kebutuhan Sosok Pemimpin yang di butuhkan oleh negara Indonesia sesuai dengan inspirasi Rakyat adalah seperti Tokoh pemimpin proklamasi kita Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sahrir dan R.A Kartini. Beliau juga terinspirasi dari kata-kata Bung Karno “BERI AKU 1000 ORANG TUA, NISCAYA AKAN KUCABUT SEMERU DARI AKAR NYA” “BERI AKU 10 PEMUDA MAKA AKAN KU GUNCANG DUNIA”.

Maka ternyata pada hari ini negara masih membutuhkan Pewaris Pewaris muda Pemimpin bangsa yang akan menguncangkan dunia masih belum terlaksana, jadi beliau mengajak kita para cerikiawan, professional, para pemimpin politik dan politikus, mari kita sama sama mencari jalan untuk memenuhi mimpi besar negara Indonesia kita. Dr. Muhammad Asmi mengajak para pemimpin negara, mari kita pandang jauh kedepan dengan lebih positif!!! Kita pelajari bagaimana Negara dan Bangsa Indonesia menjadi kuasa ekonomi dan bagimana Pemimpin kita boleh Sejahterakan Rakyat Indonesia menjadi bangsa maju berkelas dunia.

Maka Dr. M Asmi mengajak, Mari ” Kita Belajar Dari Kesuksesan Pemimpin Dunia yang Sukses dan Jangan Belajar Dari Pemimpin Yang Gagal”. Menurut Dr. Asmi, Indonesia sangat berpotensi dan layak menjadi negara maju dengan kedudukan negara sebagai 20 negara sumber daya alam yang sangat kaya, seharus nya boleh membawa Indonesia menjadi sebagai kuasa ekonomi dunia yang ke 5 besar dan rakyat yang sejahtera. Terinspirasi dari kata-kata Bung Karno, Dr. Muhammad Asmi sebagai pengagas acara Kompetisi Akademi Kepemimpinan dalam sebuah acara reality TV show yang pertama kali di dunia dan di Indonesa sebagai usaha kecil beliau dengan tanpa kepentingan diri sendiri atau kelompok.

Adalah inisiatif beliau diatas dasar “Cintakan bangsa Indonesia” lillahita’alaa dengan hanya berobjektifkan untuk mencari talent sosok sosok para pemimpin generasi muda untuk Visi & Misi Indonesia tahun 2030 menjadi kuasa ekonomi dan bangsa Indonesia berkelas dunia dan Sejahtera menjadi reality. Buku Berjudul PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN karangan Dr. Muhammad Asmi memiliki 20 Strategi hasil reset 10 tahun beliau merantau di negara UAE, 2 tahun di Ghuang Dhong China banyak memberi pengajaran ilmu tentang bagaimana negara negara China, India,Dubai, Abu Dhabi di UAE melakukan transformasi Pembangunan. Beliau memaparkan 5 strategi untuk Indonesia menjadi kuasa Ekonomi dunia dapat di emplimentasikan oleh seorang Pemimpin Indonesia yang Berani melakukan Trabosan Drastis dengan “Mimpi Besar: Satu Visi Negara dengan Master Plan yang Sempurna.

Dr. Muhammad Asmi mengamati seorang pemimpin yang bergelar Negarawan, tidak perlu membebankan dana APBN negara dan tidak perlu tarik subsidi atau naikkan BBM untuk mengatasi masalah keuangan negara. 5 STRATEGI PERIODE AWAL SEORANG PEMIMPIN BERGELAR NEGARAWAN YANG VISIONER DAN BERANI MELAKUKAN PERUBAHAN TANPA MENGUNAKAN APBN:

  • Indonesia harus bangun satu PERLABUHAN yang terbesar di dunia dengan Strategic Strategi. (IAP-BOT)
  • Indonesia harus bangun satu Bandara terbesar di dunia dengan Strategic Strategi. (IAP-BOT)
  • Indonesia harus menjadi Industri Pengeluar Migas dunia dengan membangun Teminal dan Refinery Migas LNG
  • Indonesia Siap bagun System Pendidikan bertaraf International sacara Strategic Strategi. (IAP-BOT)
  • Indonesia Fasilitaskan Fasiliti Medical Hospital bertaraf International. (IAP-BOT)

Maka ini adalah kewajiban bangsa Indonesia untuk terus yakin dan optimis akan ada seorang pemimpin yang akan muncul untuk memimpin Indonesia menjadi negara maju, mensejahtrakan rakyatnya membawa Negara Indonesia Menjadi Kuasa Ke 5 besar Ekonomi Dunia Menjelang Tahun 2030.

“Let One Leader Make The Big Changes, Don’t Let 240 Milion People Make The Changes. Biar Seorang Pemimpin Melakukan Perubahan Besar Jangan biarkan 240 Juta Rakyat Melakukan Perubahan”…

Dr. Muhammad Asmi

Lecture dan Mentor

Dr. Muhammad Asmi (DBA, BBA. President Direktur PT. CMG Global Indonesia & I AM PRESIDENT INSTITUTE) ialah pendiri dan penggagas acara Reality TV Show I Am President,  pakar ekonomi dan konsultan di beberapa perusahaan multinasional.

Dengan kualifikasi DBA in Management – International American University Los Angeles, MBA (Hons) in Management dari California State University (USA), BBA in Management Asian Institute of Management (Philippines) dan banyak mengikuti kursus-kursus Ekonomi School OF Government Boston USA, Project Management program oleh Pennsylvania State University USA.

Beliau juga mempunyai Certificate in Financial Accounting Management di University Malaysia dan 21 tahun sebagai ahli korporat, profesional speaker ekonomi dan konsultan,

Pencapaian:

  • Padang International Investment Guide Book for the Government of Kota Padang Sumatera Barat Republik Indonesia.
  • New book Perubahan Membawa Harapan (20 Strategi Menjadi Negara Maju)

Jangan Biarkan 240 Juta Rakyat Merubah Seorang Pemimpin, Biarkan Seorang Pemimpin Merubah Masa Depan 240 Juta Rakyat Indonesia Dengan Satu Visi 2030, Menjadi Sebuah Negara Maju Dengan Rakyat yang Makmur… Indonesia Bisa!”

  • I AM PRESIDENT INSTITUTE.
  • Pendiri dan Penggagas acara Reality TV Show I Am President. Pakar ekonomi dan konsultan di beberapa perusahaan multinasional.

Prof. Komarudin Hidayat merupakan Alumni pesantren modern Pabelan, Magelang (1969) dan Pesantren al-Iman, Muntilan (1971). Setelah lulus dari pesantren, ia melanjutkan studi sarjana muda (BA) di bidang Pendidikan Islam (1977) dan sarjana Lengkap (Drs.) di bidang Pendidikan Islam (1981) di IAIN Jakarta.

Ia kemudian melanjutkan studi doktoral ke luar negeri dan berhasil meraih gelar doktor di bidang Filsafat Barat di Middle East Techical University, Ankara, Turkey (1990). Komarudin Hidayat terpilih sebagai rektor universitas UIN Syarif Hidayatullah dalam rapat senat yang dipimpin oleh Azyumardi Azra pada 17 Oktober 2006.

Ia memenangi pemilihan suara atas dua kandidat lainnya yakni Prof. Dr. Masykuri Abdillah dan Prof. Dr. Suwito.

Beliau merupakan kolumnis di beberapa media massa seperti Harian Kompas dan Seputar Indonesia dan Republika. Selaku akademisi, Komarudin Hidayat menjadi Dosen pada Fakultas Pasca Sarjana IAIN Jakarta (sejak 1990), dosen pada Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia (sejak 1992), dosen Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara (sejak 1993).

Selain sebagai dosen, ia juga sebagai Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur`an (sejak 1991), Dewan Redaksi jurnal Studia Islamika (sejak 1994), Dewan Editor dalam penulisan Encylopedia of Islamic World, dan Direktur pada Pusat Kajian Pengembangan Islam Kontemporer, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (sejak 1995).

Komarudin Hidayat merupakan salah satu peneliti tetap Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta sejak tahun 1990.

Pencapaian lain:

  • Rektor UIN Jakarta Guru Besar Filsafat Agama, UIN Jakarta (sejak 2001)
  • Direktur Eksekutif Yayasan Paramadina (1996-2000) Associate Trainer/Consultant (sejak 1999)
  • Dosen Tetap Institut Bankir Indonesia (sejak 2000)
  • Dosen Pascasarjana Universitas Gajah Mada (sejak 2003)
  • Advisory Member of Common Ground Indonesia (sejak 2001)

Dr. Aviliani adalah Pakar dan pengamat Ekonomi kelahiran Malang 14 Desember 1961 adalah adalah Komisaris Independen PT. Bank Rakyat Indonesia. Tenaga dan pikirannya di bank BUMN itu sangat diperlukan, yang membuat kinerja bank plat merah ini makin berkibar.

Pada akhir Januari 2012 lalu, ia berhasil meraih gelar doktor setelah dinyatakan lulus dalam ujian disertasi Program Doktor Manajemen Bisnis di IPB Bogor. Dalam disertasinya yang menitikberatkan pendekatan Customer Relationship Management (CRM) itu, dia berusaha untuk menciptakan budaya menabung di masyarakat.

Wanita yang akrab dipanggil Mbak Avi ini pernah menjabat sejumlah jabatan akademis seperti Ketua Jurusan Manajemen FE Universitas Paramadina (2002–2005), Pembantu Ketua II STIE Perbanas (2000–2002), dan Wakil Direktur Penelitian dan Pengabdian STIE Perbanas (1997-1999).

Kepiawaian Aviliani dalam bidang ekonomi pernah mengantarkannya menjadi moderator debat presiden pada Pemilu 2004 dan 2009. Saat ini Aviliani juga ditunjuk sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dr. Hendri Saparini, Pengamat ekonomi dan Pembicara di berbagai seminar yang Hampir 21 tahun Hendri Saparini menekuni bidang ekonomi sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi Gajah Mada.

Beberapa tahun terakhir ini dia banyak dimintai pendapat soal ekonomi dan diundang menjadi panelis oleh berbagai media dan pembicara di berbagai seminar.

Beliau memfokuskan penelitiannya pada bidang makro ekonomi, industri, perdagangan internasional serta usaha kecil dan menengah. Hendri Saparini memperoleh gelar Master dan Doktor di Universitas Tsukuba, Jepang.

Dr. Hanta Yuda menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Center for Democracy and Leadership Research sejak tahun 2012. Saat ini Hanta juga adalah Ketua Yayasan Indonesia Berdemokrasi.

Hanta Yuda pernah menjabat sebagai Peneliti Senior The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research 2006-2012. Sebelumnya, Hanta juga sempat bekerja sebagai Asisten Dosen di Jurusan Politik Pemerintahan Universitas Gadjah Mada 2006.

Hanta Yuda memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Jurusan Politik Pemerintahan UGM dengan predikat cumlaude dan lulusan terbaik. Skripsinya tentang “Evaluasi Sistem Presidensial Era Pemerintahan SBY-JK” diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dengan judul Presidensialisme Setengah Hati: Dari Dilema ke Kompromi, Studi tentang Kombinasi Sistem Presidensial dan Multipartai di Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.”

Hanta Yuda juga memperoleh gelar Master Ilmu Politik dari Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan yudisium cumlaude, dan tesisnya tentang “Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kekuatan Elektoral Partai Golkar di Pemilu 2009″ terpilih sebagai salah satu penelitian terbaik yang dipresentasikan pada “Research Day” FISIP UI.Hanta Yuda juga ikut serta dalam berbagai konferensi dan kursus singkat tentang demokrasi dan politik yang diselenggarakan beberapa universitas/lembaga nasional dan internasional.

Prof. Renald Kasali adalah Rektor Univ. Podomoro, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi universitas tersebut. Selain bergerak sebagai akademisi, pria bergelar Ph.D dari University of Illinois ini juga produktif menulis.

Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi perhatian kalangan bisnis dan dikoleksi oleh banyak dan hampir semua bukunya menjadi best seller. Dalam buku terbarunya, Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan Perubahan (Gramedia Pustaka Utama, 2010).

Renald Kasalimenyatakan bahwa myelin (muscle memory) sebagai faktor penting untuk menjembatani gagasan yang dihasilkan “brain memory” bisa sampai di tujuan dengan “mengendarai” myelin yang terlatih.Artinya, tidak ada keraguan atas kecerdasan sumber daya manusia Indonesia.

Sebagai contoh, sudah banyak anak-anak Indonesia yang memenangi olimpiade fisika atau matematika dunia. Namun, Rhenald menegaskan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Kunci kesuksesan adalah terus berlatih. Semakin sering berlatih maka jaminan untuk sukses semakin nyata.

Unveiling Leadership

Courses

Class Open:

  • TBC

Visiting Prof and Lecture:

  • Komarudin Hidayat
  • Rhenald Kasali
  • Muhammad Asmi
  • Hanta Yuda

Time Study:

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta:

  • 30 Orang

Segment Class:

  • Anggota DPR, DPD, DPRD, Bupati, Pimpinan Instansi Pemerintah

Investasi Awal:

  • 15.000.000 (Group Minimal 10 orang @Rp10.000.000)

Materi Program;

  • Membentuk Karakter Kepemimpinan yang Kuat, Berkualitas dan Dinamis
  • Strategi Kolaborasi dan Aksi yang dinamis dan Produktif Antara Pemerintah, Legislatif dan Masyarakat
  • Membentuk Pemimpin Untuk Membawa Perubahan yang Membawa Harapan
  • Solusi Sistem Politik dan Implementasi Kebijakan Pemerintahan

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open:

  • TBC

Visiting Prof and Lecture

  • Rhenald Kasali
  • Muhammad Asmi
  • Aviliani
  • Dosen tamu

Time Study

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Pimpinan Corporate, BUMN, BUMD, Bupati, Profesional Bisnis

Investasi Class

  • 12.500.000 (untuk group minimal 10 orang @Rp.10.000.000)

Materi Program

  • Strategi bisnis perusahaan-perusahaan terbaik dunia
  • Strategi pengembangan usaha produktif menjadi produk kualitas internasional
  • Kebijakan pemerintah terhadap dunia usaha
  • Marketing / Development of a Marketing Plan
  • Testimoni dan cerita sukses pengusaha Indonesia

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

Visiting Prof and Lecture

  • Mahfud MD
  • Komaruddin Hidayat
  • Muhammad Asmi
  • Hanta Yuda

Time Study

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Pimpinan Instansi Pusat, BUMN, Gubernur, Bupati, DPR,DPRD, Corporate

Investasi Awal

  • 12.500.000 ( untuk group minimal 10 orang @Rp.10.000.000)

Materi Program

  • Konsep kepemimpinan di bidang hokum
  • Mekanisme dan strategi memimpin Institusi Hukum
  • Bagaimana menyusun UU dan Regulasi yang tegas, Transparan dan Pro Keadilan

Fasilitator

  • Alumni IAP

Open Class

  • TBC

Visiting Prof and Lecture

  • Prof Rhenald Kasali
  • Komarudin Hidayat
  • Muhammad Asmi
  • Hanta Yuda

Time Study

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Pimpinan Instansi Pusat, Gubernur, Bupati, BUMN, Corporate

Investasi Awal

  • 15.000.000 (minimal 10 orang @Rp.10.000.000)

Materi Program

  • Konsep Kepemimpinan Global
  • Visi negara-negara maju di dunia
  • Konflik dan Solusi Global
  • Strategi dan Implementasi sistem kepemimpinan global pada tataran Indonesia

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

Visiting Prof And Lecture

  • Prof Rhenald Kasali
  • Aviliani
  • Hendri Saparini
  • Hanta Yuda

Time Class

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Anggota DPR, DPD, DPRD, Pimpinan Instansi Pusat, Aktivis Perempuan, Profesional

Investasi Awal

  • 10.000.000 (untuk group minimal 10 orang @ Rp.7.500.000)

Materi Program

  • Konsep dan mekanisme kepemimpinan perempuan yang mengubah dunia
  • Perempuan dan kebijakan pembangunan global
  • Perempuan dan politik kekuasaan
  • Strategi bagaimana mengubah dunia dari sudut pandang perempuan

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

Visitor Prof And Lecture

  • Komaruddin Hidayat
  • Rhenald Kasali
  • Muhammad Asmi
  • Hendri Saparini

Time Class

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Gubernur, Bupati, Pimpinan Instansi Pusat dan Daerah, BUMN, Corporate, Professional.

Investasi Awal

  • 12.500.000 (untuk group minimal 10 orang @Rp.10.000.000)

Materi Program

  • Bagaimana melahirkan dan menata kebijakan yang populer dan tidak populer
  • Kepemimpinan yang kuat dan di cintai rakyat/karyawan
  • Strategi memenangkan hati dan masa depan rakyat

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

 Visitor Prof And Lecture

  • Prof Komaruddin Hidayat
  • Muhammad Asmi
  • Aviliani
  • Hanta Yuda

Time Class

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • DPR,DPRD, Gubernur,Bupati, Pimpinan Instansi, Politisi

Investasi Awal

  • 12.500.000 (untuk Group minimal 10 orang Rp.6.000.000)

Materi Program

  • Strategy dan Manajemen konflik
  • Sistem politik dan Kebijakan seorang Decision Maker
  • Jati diri Bangsa dan kebijakan seorang Politisi
  • Bagaimana Negara Maju di Tangan Politisi

Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

Visitor Prof And Lecture

  • Rhenald Kasali
  • Muhammad Asmi
  • Aviliani
  • Hendri Saparini

Time Class

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • BUMN, Corporate, Praktisi Bisnis, Pimpinan Instansi Pemerintah

Investasi Awal

  • 12.500.000 ( Untuk Group minimal 10 Orang@ Rp.10.000.000)

 Materi Program

  • Ekonomi dan tantangan pasar global
  • Kebijakan dan strategi pasar internasional
  • Peluang investasi di dalam dan di luar negeri
  • Mekanisme penguasaan market internasional

 Fasilitator

  • Alumni IAP

Class Open

  • TBC

Visiting Prof And Lecture

  • Komaruddin Hidayat
  • Muhammad Asmi
  • Hanta Yuda
  • IAP Alumni

Time Class

  • 1 Minggu (30 Jam)

Jumlah Peserta

  • 30 Orang

Segment Class

  • Para Pemimpin Muda dari DPR,DPRD, Aktivis universitas, guru dan dosen

Investasi Awal

  • 5.000.000

Materi Program

  • Konsep kepemimpinan masa depan model IAP Institute
  • Changes for Hope
  • Mekanisme dan harapan menjadi agen perubahan masa depan Indonesia

Fasilitator

  • Alumni IAP